May 10, 2021

937 words 5 mins read

Network Service Orchestration: A Survey

Network Service Orchestration: A Survey

Model bisnis penyedia layanan jaringan pada saat ini mengalami transformasi yang berkembang dengan didorong nya oleh permintaan pelanggan dalam berbasis cloud dan kemajuan teknologi seperti 5G, Software Definised Networking (SDN), dan Network Function Virtualization (NFV). Dari teknologi yang muncul membutuhkan layanan jaringan handal karna teknologi tersebut memakan bandwith jaringan, penyimpanan, dan sumber daya komputasi di seluruh infrastruktur dan domain administratif yang heterogen. Mengokordinasikan control sumber daya dan pembuatan layanan di seluruh domain yang saling terhubung dan beragam dari segi teknologi menjadi tantangan besar. Upaya penelitian dan pengembangan dikhususkan untuk memungkinkan proses orkestrasi untuk mengotomatiskan, mengoordinasikan, dan mengelola penyebaran dan pengoperasian layanan jaringan.

Model bisnis penyedia layanan jaringan pada saat ini mengalami transformasi yang berkembang dengan didorong nya oleh permintaan pelanggan dalam berbasis cloud dan kemajuan teknologi seperti 5G, Software Definised Networking (SDN), dan Network Function Virtualization (NFV). Dari teknologi yang muncul membutuhkan layanan jaringan handal karna teknologi tersebut memakan bandwith jaringan, penyimpanan, dan sumber daya komputasi di seluruh infrastruktur dan domain administratif yang heterogen. Mengokordinasikan control sumber daya dan pembuatan layanan di seluruh domain yang saling terhubung dan beragam dari segi teknologi menjadi tantangan besar. Upaya penelitian dan pengembangan dikhususkan untuk memungkinkan proses orkestrasi untuk mengotomatiskan, mengoordinasikan, dan mengelola penyebaran dan pengoperasian layanan jaringan. Dalam paper ini mempelajari topik Network Service Orchestration (NSO) dengan meninjau sebagai berikut: • latar belakang historis • proyek penelitian yang relevan • teknologi yang memungkinkan, dan kegiatan standardisasi.

Paper ini mendefinisikan konsep-konsep dari NSO dan mengusulkan arsitektur/gambaran struktur yang mendekati relevan dan solusi NSO untuk membuka jalan menuju pemahaman tentang berbagai upaya yang sedang berlangsung menuju realisasi berbagai skenario aplikasi NSO.

Infrastruktur telekomunikasi terdiri dari segudang teknologi dari domain khusus seperti radio, akses, transportasi, jaringan inti maupun virtual jaringan pada pusat data. Merancang, menerapkan, dan mengoperasikan layanan end-to-end pada umumnya manual dan diproses dengan durasi lama yang dilakukan melalui Operation Support Systems (OSS) yang menghasilkan waktu tunggu yang lama hingga pengiriman layanan yang efektif. Kemajuan teknologi di bawah dari Software Defined Networking (SDN) dan Network Function Virtualization (NFV) menghadirkan cara baru di mana operator jaringan dapat membuat, menyebarkan, dan mengelola layanan mereka. SDN dan NFV memperkenalkan cara baru untuk pemanfaatan infrastruktur mereka yang efisien dan fleksibel melalui paradigma layanan yang berpusat pada perangkat lunak. Namun, untuk mewujudkan paradigma ini, perlu adanya model layanan end-to-end dan memiliki kemampuan untuk mengabstraksi dan mengotomatiskan sebuah kontrol sumber daya layanan fisik dan virtual. Serangkaian kegiatan terkoordinasi dibalik proses tersebut biasa disebut sebagai orkestrasi. Secara umum, orkestrasi mengacu pada konsep untuk sebuah system dapat secara otomatis memilih dan mengontrol beberapa sumber daya, layanan, dan sistem untuk memenuhi tujuan tertentu (misalnya pelanggan yang meminta layanan jaringan tertentu). Dimana, prosesnya harus tepat waktu, konsisten, aman, dan menyebabkan pengurangan biaya karena otomatisasi dan virtualisasi. Pada paper ini Survei NSO akan dibagi ke beberapa bagian: • Bagian I menyajikan latar belakang penting dan teknologi utama yang terkait dengan orkestrasi layanan jaringan. • Bagian II Konsep, fungsi, ruang lingkup, dan pengelompokan NSO. • Bagian III mencakup proyek penelitian besar di sekitar NSO. • Bagian VIII menyimpulkan survei.

I. latar belakang penting dan teknologi utama yang terkait dengan orkestrasi layanan jaringan.

Fondasi NSO dapat berakar kembali ke tiga teknologi yang memungkinkan, yaitu Cloud Computing, Software Defined Networking, dan Network Function Virtualization. Bagian ini menyajikan ikhtisar singkat tentang topik-topik ini, serta pengantar latar belakang historis dan definisi istilah “orkestrasi”. Cloud Computing adalah model untuk memungkinkan akses jaringan di mana-mana, nyaman, sesuai permintaan dari kumpulan banyak sumber komputasi yang dapat dikonfigurasi (misalnya, network, storage, dan services) yang dapat disediakan dan dirilis dengan cepat dan otomatis dengan mudah . Dengan demikian, sumber daya diperdagangkan sesuai permintaan, yaitu, pelanggan hanya membayar apa yang harus digunakan. Cloud Computing menjadi salah satu teknologi yang relevan untuk jaringan 5G terutama karena memberikan tingkat data yang tinggi, mobilitas tinggi, dan manajemen terpusat. Model layanan cloud computing umumnya dikategorikan ke dalam tiga kelas: Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS). IaaS (Infrastructure as a Service) adalah jenis model layanan Cloud yang pada dasarnya merupakan server fisik dan virtual server. Para penyedia layanan IaaS menyediakan resource cloud seperti server, jaringan, storage dan ruang data center. Contoh populer IaaS termasuk DigitalOcean , Linode , Rackspace , Amazon Web Services (AWS) , Cisco Metacloud , Microsoft Azure , dan Google Compute Engine (GCE). Dan masih banyak lagi lainnya. PaaS (Platform as a Service) adalah layanan Cloud yang disediakan dalam bentuk platform dan dapat dimanfaatkan pengguna untuk membuat aplikasi di atasnya. PaaS memberikan framework bagi developer yang dapat mereka bangun dan gunakan untuk membuat aplikasi yang telah disesuaikan sendiri. Sama halnya dengan Saas, PaaS juga memiliki banyak contoh, Berikut beberapa contoh Saas, yaitu Amazon Web Service, Windows Azure, Heroku, Force.com, Google App Engine, Apache Stratos, OpenShift, dll. SaaS (Software as a service) adalah Perangkat Lunak yang dijadikan sebagai layanan yang bersifat online, Saas juga disebut sebagai layanan aplikasi cloud. Saas memanfaatkan internet untuk menjalankan aplikasi yang dikelola oleh vendor pihak ketiga. Ketika menggunakan model Layanan SaaS hanya perlu menggunakan aplikasi tersebut tanpa harus mengerti dan mengurus bagaimana layanan yang digunakan seperti data disimpan atau bagaimana aplikasi tersebut di maintenance, karena hal tersebut merupakan service yang disediakan penyedia layanan. Google G Suite (Appsi), Dropbox , Salesforce , Cisco WebEx , SAP Concur ,Office 365, dan Adobe Creative Cloud. dan dll. Dalam lingkungan cloud, gagasan orkestrasi juga telah digunakan untuk mengintegrasikan layanan dasar. Orkestrasi di cloud melibatkan penyebaran, pengelolaan, dan pengelolaan sumber daya dan layanan secara dinamis di beberapa platform cloud heterogen untuk memenuhi kebutuhan klien. Prosedur ini menuntut untuk mengotomatiskan proses dan membuat alur kerja. Namun, ini bukan tugas yang sederhana.

Project Author(s)

Panji Krisna Dwi Cahya (23220079)

comments powered by Disqus