May 9, 2021

279 words 2 mins read

Teknologi SDN pada Edge Computing di 5G

Teknologi SDN pada Edge Computing di 5G

Penerapan teknologi 5G seperti kemudi otomatis, VR, IOT, dll membutuhkan high speed transmisi data. Cloud computing sudah tidak mampu memberikan solusi di atas, sehingga muncul model Edge computing. Teknologi SDN adalah salah satu dari banyak teknologi yang digunakan pada edge computing dan jaringan 5G.

Jaringan 5G terdiri dari 4 komponen yaitu: 5G Radio Access Network (RAN), 5G Transport Network, 5G Core Network (CN) dan 5G Interconnect Network. Pada jaringan 5G, digunakan edge computing agar kemampuan komputasi dilaksanakan di dekat sumber data, sehingga jaringan 5G yang membutuhkan low latency bisa terpenuhi.

Model dari edge computing ada Fog computing, Cloudlets dan Multi-access Edge Computing (MEC), ketiga model di atas dapat disatukan menjadi arsitektur hybrid. Arsitektur hybrid diperkenalkan untuk mencocokan use case 5G edge computing dengan model yang digunakan, hal ini karena dari setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan pada setiap use case.

SDN adalah arsitektur jaringan yang dibagi menjadi management plane yang berfungsi seperti aplikasi pada jaringan seperti firewall, load balancing dan monitoring. Control plane yang berfungsi sebagai otak di jaringan dan contohnya ada ONOS dan data plane yang berfungsi sebagai otot atau penggerak seperti melakukan switching, routing yang sudah diprogram pada control plane.

Pemisahan fisik control panel dan data plane menghasilkan fleksibilitas dan kontrol terpusat dengan pandangan global dari seluruh jaringan. Ia juga menyediakan kemampuan untuk menanggapi dengan cepat kondisi jaringan yang berubah, kebutuhan pengguna akhir, bisnis dan pasar.

Teknologi SDN pada jaringan 5G dan Edge Computing berfokus pada network slicing, softwarization pada edge computing diimplementasikan dengan menggunakan SDN, NFV dan ICN sehingga mengurangi volume data yang ditransmisikan pada jaringan inti 5G untuk diproses dan menyelesaikan masalah latensi yang tinggi.

Project Author(s)

Vio Wirafadhilagusta Prinandita (18117009), Renzy Dwi Setya (18117014)

comments powered by Disqus