Penelitian ini mengenai implementasi eksoskeleton untuk rehabilitasi pasien pasca stroke. Sensor yang akan digunakan yaitu EMG muscle sensor dengan peletakan pada Otot Flexor Digitorum Longus dan Otot Flexor Digitorum Profunda. Pergerakan yang akan dideteksi pada pasien pasca stroke yaitu Hand Open, Two Finger Open, dan Three Finger Open. Implementasi eksoskeleton ini akan menggunakan aktuator berupa linear aktuator.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses rehabilitasi pasien pasca stroke yang mengalami kelumpuhan pada bagian jari dengan tangan eksoskeketon. Penggunaan eksoskeleton yang dipasang pada bagian tangan pasien diharapkan mampu membantu rehabilitasi pasien pasca stroke. Eksoskeleton yang dipasangkan pada bagian tangan akan bergerak sesuai dengan sinyal otot yang dibaca oleh sensor EMG yang akan dipasangkan pada bagian lengan pasien pasca stroke. Sensor EMG yang diletakan pada bagian lengan diharapkan mampu membaca sinyal kecil yang keluar ketika pasien pasca stroke mencoba untuk menggerakan jari-jarinya. Beberapa pergerakan yang akan diteliti diantaranya gerakan menggenggam dengan seluruh jari, membuka dua jari, dan membuka tiga jari.
Penelitian ini akan mengimplementasikan eksoskeleton dengan aktuator berupa linear aktuator sebanyak 5 buah yang akan diletakan disetiap jari tangan. Sensor yang digunakan yaitu EMG muscle surface yang mampu mencatat dan memantau aktifitas bioelektrik dari aktifitas gerak otot dengan output berupa sinyal EMG. Sensor EMG yang digunakan sebanyak dua buah yang akan diletakan pada Otot Flexor Digitorum Longus dan Otot Flexor Digitorum Profunda. Otot-otot ini berhubungan dengan pergerakan pada jari tangan manusia.
Pengujian keberhasilan rehabilitasi ini akan menggunakan penilaian yang sudah terstandar dan banyak di gunakan yaitu Fugl-Meyer Assessment (FMA).
Project Author(s)
Firzal Arland (23220078)
