Penerapan Social Internet of Vehicle SioV dengan Menggunakan Simulasi Berbasis Agen
Visi utama dari Internet of Things (IoT) adalah memungkinkan setiap objek fisik di dunia nyata, seperti ruangan, pohon, dan mobil dapat berkomunikasi dengan objek lain nya, dalam hal untuk berbagi informasi tentang lingkungan sekitarnya. Hal ini dimungkinkan dapat terjadi berkat kemampuan pada objek pintar untuk menangkap situasi disekitar lingkungannya melalui sensor - sensor yang tertanam didalamnya (seperti halnya dengan smartphone dan smart TV) dan ketersediaan teknologi sederhana untuk mengidentifikasi objek, seperti Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) dan Komunikasi Nirkabel Jarak Dekat (NFC). Menurut Cisco Berkat penyebaran cepat teknologi ini, pada tahun 2020 setiap orang akan memilikinya Rata-rata 6,58 perangkat yang terhubung. Saat ini semakin banyak kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan kendaraan terdekat dengan membuat Vehicle Ad-hoc NETworks (VANETs). Dimana di setiap kendaraan tersebut dilengkapi dengan On-Board Unit (OBU), yang digunakan untuk berkomunikasi dengan kendaraan lain dimana komunikasi ini sering disebut Vehicle-to-Vehicle atau V2V atau dengan Road-Side Units (RSU) dengan menggunakan teknologi nirkabel jarak pendek. Keywords: VANETs, IoT, dan Nirkabel
Internet of Vehicle (IoV) dapat dilihat sebagai evolusi alami dari Vehicular Ad hoc NETworks (VANETs) dan Social Internet of Vehicle (SIoV) adalah contoh kendaraan dari Social IoT (SIoT), di mana hal-hal tersebut diwakili oleh mobil , sepeda, truk dan bus selain Road Side Units (RSUs). Ketika dibahas dalam konteks 5G dan intelligent transport systems (ITS), kelima jenis jaringan yang disebutkan di atas terkadang disebut sebagai komunikasi Vehicle to Everything (V2X). Seperti diketahui, VANET mengubah setiap kendaraan yang berpartisipasi menjadi router nirkabel atau mobile node, memungkinkan kendaraan untuk terhubung satu sama lain dan, pada gilirannya, membuat jaringan denganjangkauan yang luas.
Internet of Vehicle (IoV) Selanjutnya, saat kendaraan jatuh dari jangkauan sinyal dan putus jaringan, kendaraan lain dapat bergabung, menghubungkan kendaraan satu sama lain untuk membuat Internet seluler. Kami menentukan bahwa VANET hanya mencakup jaringan seluler yang sangat kecil yang tunduk pada kendala mobilitas dan jumlah kendaraan yang terhubung. Berbagai karakteristik kota besar seperti kemacetan, gedung tinggi, perilaku pengemudi yang buruk, dan jaringan jalan yang kompleks semakin menghambat pemanfaatannya. Oleh karena itu, untuk VANET, objek yang terlibat bersifat sementara, acak dan tidak stabil, dan kisaran penggunaannya bersifat lokal dan terpisah, yaitu, VANET tidak dapat menyediakan layanan / aplikasi yang utuh (global) dan berkelanjutan untuk pelanggan. Selama beberapa dekade terakhir, belum ada implementasi VANET klasik atau populer. Kepentingan komersial yang diinginkan juga belum muncul. Oleh karena itu, penggunaan VANET mulai mandek.
Project Author(s)
Panji Krisna Dwi Cahya (23220079)