Otomatisasi Pengukuran Tekanan Darah pada Metode Auskultasi Berbasis Deteksi Suara Korotkoff

Telematika.ORG
@telematika_org

Penelitian tesis ini merupakan perancangan metode auskultasi tekanan darah yang diotomatiskan. Selama ini pengukuran tekanan darah secara asukultasi masih menjadi standar referensi utama. Namun metode tersebut masih memiliki beberapa kelemahan seperti hasil yang masih subjektif. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini secara singkat adalah menggubah teknik auskultasi secara manual menjadi otomatis dengan harapan dapat menurunkan variabilitas akibat subjektifitas pengukuran manual. Tahap pengerjaan tesis saat ini masih pada tahap literature review, sebagaimana yang di share pada lampiran Gambar.

Tekanan darah merupakan tanda vital yang harus selalu dipantau untuk mencegah gejala hipertensi yang dapat mengindikasi kelainan jantung, struk, dan kematian mendadak. Pengukuran tekanan darah harus dilakukan seakurat mungkin agar diagnosa dan penanganannya dapat sesuai. Standar pengukuran tekanan darah secara non-invasif saat ini adalah menggunakan metode manual auskultasi. Namun metode ini dianggap masih sangat subjektif karena memerlukan tenaga medis dalam membaca tekanan dan mendengarkan suara korotkoff. Keterampilan dan daya kontentrasi dari pengukur sangat berpengaruh pada error dan bias dari pembacaan tekanan darah. Terdapat metode otomatis yang saat ini sangat populer digunakan, yaitu metode osilometrik. Namun metode ini masih terdapat selisih yang cukup tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode auskultasi. Selain itu metode osilometrik juga masih menjadi keraguan dalam mendapatkan nilai MAP (Mean Arterial Pressure) untuk menghitung nilai sistolik dan diastolik.

Masih sangat sedikit penelitian yang mengembangkan dengan cara mengotomatisasi metode auskultasi. Terdapat sekitar 20 jurnal yang mengembangkan dengan teknik otomatis auskultasi dari sekitar tahun 2000 keatas. Terdapat setidaknya 1 penelitian yang merakit prototype dengan metode otomatis secara keseluruhan menggunakan mikrokomputer Raspberry Pi 3B. Namun masih terdapat beberapa kekurangan dari alat yang dikembangkan ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung korelasi antara alat ukur tekanan darah auskultasi secara otomatis dengan pengukuran manual di titik ukur yang sama. Selain itu untuk mencari algoritma yang efektif untuk menghitung tekanan darah sistolik dan diastolik. Alat yang dibuat akan dievaluasi dengan tidak hanya menghitung korelasi antara teknik otomatis dan teknik manual, tetapi juga dengan mengikuti standar dari AAMI (American Association for the Advancement of Medical Instrumentation) dan BHS (British Society of Hypertension).