Integrasi Data Radar dengan Format Data ASTERIX Menggunakan Secured Cloud Server

Telematika.ORG
@telematika_org

Penelitian ini mencoba menambahkan sistem keamanan data pada integrator data radar yang menggunakan protokol asterix. Pasalnya, protokol asterix hanyalah sebuah encoding/decoding rules yang tidak mengakomodasi sistem keamanan apapun. Dalam ruang lingkup pertahanan, data radar menjadi entitas yang rahasia (confidentiality). Maka dari itu , penelitian ini mencoba membuat sistem integrator radar dalam sebuah cloud server. Data radar akan dibuat aman dari segi data integrity, confidentiality, dan data authentication. Selain itu radar cloud server akan dilindungi dari berbagai ancaman yang memungkingkan menggunakan kakas tertentu.

Marian Jancick pada makalahnya telah memaparkan terkait usulan penambahan sistem keamanan pada ARTAS yang juga menggunakan protokol asterix dengan menambahkan 3 dari 6 pilar keamanan data. 3 pilar yang dimaksud adalah data authentication, data confidentiality, dan data integrity. Ketiga pilar keamanan data tersebut akan ditambahkan pada rancangan penelitian ini dengan menggunakan public key encryption/decryption. Penambahan enkripsi/dekripsi data disimulasikan terlebih dahulu pada Matlab atau LabView. Selanjutnya akan dilakukan implementasi pada real hardware pada data integrator menggunakan PC Server sebagai cloud server.

Radar data integrator akan berjalan di sebuah PC yang mempunyai IP publik. Artinya, radar data integrator berada pada PC yang terhubung dengan jaringan internet. Ketika sudah sebuah PC sudah terhubung dengan jaringan internet, maka masalah security server akan muncul. Salah satu kelebihan radar server yang terhubung dengan internet ini adalah radar dapat dikendalikan dari jarak jauh / dari mana saja selama terhubung ke jaringan Internet. Ini juga bisa menekan biaya komunikasi. Di sisi lain, masalah keamanan yang rentan muncul saat menggunakan internet. Hal inilah yang mendasari perlunya suatu sistem keamanan server untuk mencegah terjadinya penyerangan, pencurian, dan modifikasi data ilegal.

Ada beberapa teknologi yang dapat digunakan untuk mengamankan file komunikasi internet: sistem kriptografi, firewall, Intrusion Detection System (IDS), anti-malware software and scanner, Internet Protocol Security (IPSec), dan Secure Socket Lapisan (SSL) . Pada penelitian ini sistem kriptografi akan dipenuhi oleh enkripsi/dekripsi data yang akan didesain seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Sedangkan untuk keamanan komputer server sendiri akan digunakan firewall.