Deteksi Malware Menggunakan Machine Learning
Malware atau Malicious Software merupakan perangkat lunak berbahaya yang dirancang dengan tujuan untuk merusak, mencuri informasi atau data penting, mengganggu kinerja komputer, dan tindakan kejahatan lainnya pada komputer yang merugikan. Terdapat banyak teknik yang digunakan untuk mendeteksi malware, salah satunya metode signature based yang dihasilkan dari proses analisa oleh analis malware. Jumlah malware setiap harinya terus bertambah banyak, hal ini sangat menyulitkan proses analisis dan deteksi malware. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mendeteksi malware secara otomatis, yaitu dengan menggunakan machine learning.
Saat ini, sebagian besar orang telah menggunakan berbagai device seperti komputer, laptop, dan handphone untuk berbagai keperluan. Dalam menggunakan device tersebut tidak selalu aman, karena seringkali terdapat perangkat lunak atau aplikasi berbahaya yang dirancang untuk merusak, mencuri informasi atau data penting, mengganggu kinerja komputer, dan sebagainya yang dapat merugikan. Perangkat lunak atau aplikasi berbahaya tersebut disebut dengan Malware. Terdapat beberapa jenis malware, yaitu seperti virus, trojan, spyware, worm, adware, scareware, ransomware, dan sebagainya. Malware dapat menginfeksi komputer melalui berbagai cara seperti flashdisk, link, aplikasi dan sistem operasi bajakan, iklan, dan lainnya.
Jumlah malware setiap harinya terus bertambah banyak. Berdasarkan Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat 88.414.296 serangan siber telah terjadi sejak 1 Januari hingga 12 April 2020. Hal ini tentunya sangat menyulitkan proses analisis dan deteksi malware. Terdapat banyak teknik yang digunakan untuk mendeteksi adanya malware, salah satunya menggunakan metode signature based. Signature itu adalah sebuah kode unik yang membedakan sebuah malware tertentu dengan file lainnya. Signature ini dihasilkan dari proses analisa malware yang dilakukan oleh analis malware. Namun, teknik tersebut memerlukan waktu, sehingga tidak efektif apabila terdapat jumlah malware yang sangat banyak.
Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu sistem yang dapat mendeteksi malware secara otomatis. Salah satu teknik yang dapat digunakan yaitu dengan machine learning.
Project Author(s)
Zahrina Maryam (23220028)